Sejarah Kerajaan Tarumanegara: Kerajaan Hindu-Buddha Tertua di Jawa Barat
Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan bukti sejarah berupa prasasti. Kerajaan Hindu-Buddha ini diperkirakan berdiri pada abad ke-4 Masehi dan berpusat di wilayah Jawa Barat, tepatnya di sekitar aliran Sungai Citarum.
Asal-Usul dan Pendirian
- Pendiri: Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh seorang maharesi (ahli agama) bernama Jayasingawarman. Beliau berasal dari India dan dipercaya telah menyebarkan agama Hindu di wilayah tersebut.
- Lokasi: Pusat kerajaan diperkirakan berada di sekitar Sundapura, yang kini masuk wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
- Nama: Nama Tarumanegara diambil dari kata “tarum” yang berarti nila atau indigo, merujuk pada tanaman nila yang banyak tumbuh di wilayah tersebut.
Masa Kejayaan dan Raja-Raja Terkenal
- Purnawarman: Raja yang paling terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman. Di masa pemerintahannya, kerajaan mencapai puncak kejayaannya. Prasasti-prasasti yang ditemukan memuat berbagai pencapaiannya, seperti pembangunan kanal, pendirian bendungan, dan ekspedisi militer.
- Prasasti: Beberapa prasasti penting peninggalan Kerajaan Tarumanegara antara lain:
- Prasasti Ciaruteun: Menyebutkan pendirian kerajaan oleh Jayasingawarman.
- Prasasti Tugu: Mengisahkan tentang pembangunan kanal sepanjang 612 km oleh Purnawarman.
- Prasasti Kebon Kopi: Menyebutkan tentang pembangunan bendungan.
Kehidupan dan Kebudayaan
- Agama: Masyarakat Tarumanegara menganut agama Hindu dan Buddha. Hal ini terlihat dari prasasti-prasasti yang ditemukan yang memuat unsur-unsur keagamaan tersebut.
- Pertanian: Pertanian merupakan kegiatan utama masyarakat Tarumanegara. Pembangunan kanal dan bendungan oleh Purnawarman menunjukkan pentingnya sektor pertanian bagi kerajaan.
- Perdagangan: Kerajaan Tarumanegara juga melakukan perdagangan dengan wilayah lain di Nusantara dan bahkan dengan India.
Kejatuhan Kerajaan Tarumanegara
Penyebab pasti runtuhnya Kerajaan Tarumanegara masih menjadi misteri. Beberapa teori yang diajukan antara lain:
- Perang saudara: Kemungkinan terjadi perebutan kekuasaan di dalam kerajaan.
- Serangan dari kerajaan lain: Bisa jadi kerajaan ini diserang oleh kerajaan lain yang sedang berkembang di wilayah Nusantara.
- Bencana alam: Bencana alam seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi juga bisa menjadi penyebab runtuhnya kerajaan.