Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Sejarah Kerajaan Sriwijaya: Maritime Empire dari Nusantara

Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan bahari yang sangat berpengaruh di Nusantara pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi. Dikenal sebagai pusat pembelajaran agama Buddha, Sriwijaya juga menguasai jalur perdagangan maritim yang sangat strategis di kawasan Asia Tenggara.

Berdirinya Sriwijaya

  • Pendiri: Dapunta Hyang Sri Jayanasa dianggap sebagai pendiri Kerajaan Sriwijaya. Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi bukti awal tentang pendirian kerajaan ini.
  • Lokasi: Pusat pemerintahan Sriwijaya diperkirakan berada di sekitar Palembang, di tepian Sungai Musi. Namun, seiring berjalannya waktu, pusat kekuasaan Sriwijaya juga pernah berpindah ke Jambi.
  • Kekuatan Maritim: Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat, yang memungkinkannya menguasai jalur perdagangan maritim yang menghubungkan India, Tiongkok, dan wilayah-wilayah lainnya di Asia Tenggara.

Masa Kejayaan dan Pengaruhnya

  • Pusat Pendidikan Agama Buddha: Sriwijaya menjadi pusat pembelajaran agama Buddha yang sangat terkenal di Asia Tenggara. Banyak biksu dari berbagai negara datang ke Sriwijaya untuk belajar agama Buddha.
  • Kedudukan Strategis: Letak Sriwijaya yang strategis di jalur perdagangan membuat kerajaan ini menjadi pusat perdagangan yang ramai. Berbagai komoditas seperti rempah-rempah, hasil hutan, dan hasil pertanian diperdagangkan di Sriwijaya.
  • Hubungan Internasional: Sriwijaya menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai kerajaan dan negara di Asia, seperti Tiongkok, India, dan kerajaan-kerajaan di Jawa.

Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya

  • Faktor-faktor yang Menyebabkan Runtuhnya:
    • Persaingan dengan Kerajaan Lain: Munculnya kerajaan-kerajaan baru seperti Majapahit di Jawa memberikan tantangan bagi Sriwijaya.
    • Perubahan Jalur Perdagangan: Perubahan jalur perdagangan akibat perkembangan teknologi pelayaran juga mempengaruhi kekuatan Sriwijaya.
    • Serangan dari Luar: Serangan dari kerajaan-kerajaan lain juga menjadi salah satu faktor yang melemahkan Sriwijaya.

Peninggalan Sejarah

Meskipun kerajaan ini telah lama runtuh, namun peninggalan sejarah Sriwijaya masih dapat ditemukan hingga saat ini. Beberapa di antaranya adalah:

  • Prasasti: Prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuo, dan Kota Kapur adalah beberapa prasasti penting yang memberikan informasi tentang sejarah Sriwijaya.
  • Candi: Beberapa candi yang ditemukan di Sumatera Selatan, seperti Candi Muara Jambi, diperkirakan memiliki kaitan dengan Kerajaan Sriwijaya.
  • Barang-barang Antik: Berbagai jenis barang antik seperti perhiasan, keramik, dan alat-alat rumah tangga yang ditemukan di wilayah bekas kekuasaan Sriwijaya juga memberikan informasi tentang kehidupan masyarakat pada masa itu.